Cara Merawat Smartphone Android Supaya Awet dan Tidak Mudah Rusak
Cara Merawat Baterai Smartphone Android
Beberapa orang seringkali tidak memperhatikan kondisi baterai smartphone mereka. Mungkin mereka memang sengaja membiarkannya walaupun mereka mengetahui resikonya. Padahal jika baterai smartphone sudah rusak, kamu sendiri kan yang repot? Bagi kamu yang ingin mengetahui bagaimana cara merawat baterai ponsel, simak baik baik ya...
- Isi daya baterai smartphone selama 12 sampai 16 jam atau sesuai manual book saat pemakaian pertama kali setelah membelinya. Cara ini dapat mengurangi resiko kapasitas baterai yang berkurang untuk waktu ke depan, maka dari itu kamu harus menyempatkannya yaa..
- Isi baterai smartphone-mu saat baterai sudah 10%. Setelah pengisian baterai pertama kali, jangan biarkan baterai kamu sampai habis atau drop. Isi baterai kamu saat indikator menunjukan keadaan baterai 10%.
- Isi penuh baterai kamu dan jangan berlebihan. Isi baterai kamu sampai penuh dan jangan terlalu lama pula karna akan menimbulkan baterai berlebihan muatan. Jika memang kamu sudah terlanjur mengisi semalaman baterai smartphone, kamu tidak perlu terlalu khawatir karna power suply original (charger) smartphone sudah memiliki fasilitas menahan muatan yang berlebihan. Akan tetapi jika kamu membiarkan hal ini terus menerus, kemungkinan yang rusak pertama kali adalah power suply/charger. Hal ini sering kali mengakibatkan baterai smartphone menjadi cepat rusak.
- Isi baterai anda menggunakan power suply/charger original. Hal ini yang sering kali kamu lewatkan. Siapa yang sering tidak mengisi daya baterai dengan charger smartphone original? Bagi kamu yang masih sering mengisi baterai dengan charger palsu, laptop, maupun power bank, sebaiknya dikurangi intensitasnya karena akan menyebabkan ketidak sesuaian tegangan yang masuk smartphone hingga menimbulkan overheat pada smartphone.
- Isi baterai ponsel di stop kontak yang terletak di dinding (bukan pada terminal). Akan lebih cepat mengisi daya baterai ponsel jika men-charge langsung pada stop kontak yang berada di dinding rumah karena memiliki tegangan yang lebih besar jika dibandingkan dengan men-charge pada terminal.
- Kalibrasi baterai. Jika baterai kamu sudah berkurang waktu pemakaiannya, ada baiknya kamu mengkalibrasi baterai ponsel. Baterai kamu tidak akan terasa sangat boros setelah dikalibrasi.
Cara Merawat Layar Smartphone Android
Layar sentuh merupakan bagian yang paling rawan dan selalu bersentuhan dengan tangan. Ada baiknya kamu merawatnya supaya awet dan meminimalisir resiko kerusakan atau penurunan tingkat kesensitifan layar sentuh. Simaklah beberapa tips berikut jika kamu ingin layar sentuh smartphone milikmu tetep awet dan sensitf.
- Gunakanlah Screen Protector. Screen Protector akan melindungi goresan langsung dari berbagai benda yang bersentuhan dengan layar smartphone. Beberapa smartphone Android yang dijual di pasaran belum dibekali dengan Screen Protector, jadi kamu harus memasangnya terlebih dahulu jika ingin menggunakan ponsel.
- Ganti Screen Protector jika sudah banyak goresan. Akan sangat mengganggu penglihatan jika Screen Protector sudah terdapat banyak goresan. Oleh karena itu kamu harus menggantinya dengan yang baru, dan kalau bisa anda ke service center yang sesuai dengan smartphone-mu karna kamu akan mendapatkan Screen Protector yang asli/original sesuai smartphone milikmu.
- Jangan mendekatkan HP Android dengan benda yang mengandung medan magnet seperti radio, televisi, dan benda-benda lain. Kamu harus memperhatikan dimana kamu meletakan smartphone. Jika menaruhnya di dekat medan magnet segeralah menjauhkannya.
- Simpan Hp Android di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, karena hal ini bisa menurunkan kualitas layar sentuh ponsel kamu.
- Jangan menekan layar sentuh terlalu kuat, tetapi cukup sentuh seadanya saja.
- Jangan menyimpan HP Android dalam tempat yang terjepit dan bisa menekan smartphone, seperti dalam celana ketat. Hal ini dapat mengurangi kesensitifan layar sentuh ponsel karena layar ponsel akan bergesekan dengan kain celana lalu menimbulkan listrik statis yang berbahaya. Jika hal ini dibiarkan akan mengakibatkan layar sentuhmu tidak sensitif lagi.
Cara Merawat Body Smartphone Android
Body smartphone merupakan bagian terluar, terbesar, dan memiliki resiko terbesar terhadap benturan dan goresan. Bagi kamu yang ingin smartphone-nya tetap mulus, ikuti beberapa tips di bawah ini ya...
- Gunakanlah pelindung untuk smartphone Android. Kamu dapat menggunakan aksesori seperti Soft Case dan Cassing Universal. Hal ini bertujuan untuk menghindari segala kemungkinan benturan ringan maupun keras yang dapat menimbulkan smartphone rusak.
- Bersihkan smartphone secara rutin. Agar tetap tampil percaya diri, bersihkanlah smartphone secara rutin. Bersihkan juga pada tempat-tempat yang sulit dijangkau agar smartphone selalu terlihat seperti baru.
- Jauhkan smartphone dari air. Air adalah musuh bagi smartphone yang tidak memiliki sertifikat anti air. Walau sekarang sudah ada beberapa merk smartphone Android yang anti air bahkan bisa digunakan dalam air, tetapi secara umum Android masih sangat rentan rusak bila terkena air. Ketika Android terkena air maka akan terjadi korsleting dan bisa menimbulkan kerusakan pada hardware-nya.
- Simpanlah smartphone di tempat yang aman. Menyimpan Android pada tempat yang aman akan membuat ponsel kamu terhindar dari berbagai benturan, kemalingan, dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Ya, kamu tahu sendiri kan apa yang akan terjadi kalau smartphone Android digunakan oleh anak-anak? Setidaknya kamu tidak memamerkan ponsel pada anak-anak ya...
Demikianlah cara merawat smartphone Android supaya awet dan tidak mudah rusak. Jika ada pertanyaan silakan ajukan pada kolom komentar di bawah ini ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar