Bagaimana perasaan anda ketika menemukan Kinerja PC anda tiba-tiba melambat? Tentu saja anda menjadi bete, frustasi dan mudah jenuh, bukan? Apalagi jika tugas yang harus dikerjakan masih menumpuk dan harus segera diselesaikan. Saking membosankannya, ada yang memutuskan untuk menginstall ulang PC tersebut padahal menginstall ulang adalah pekerjaan yang tentunya memakan waktu yang lama karena anda harus menginstall lagi program-program aplikasi selain windows dan belum tentu menginstall ulang merupakan solusi atas permasalahan PC anda.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya “ PC Lambat”. Berikut factor-faktor tersebut dan cara mengatasinya:
1. Spyware dan Virus
Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab PC yang lambat, karena keduanya paling mudah menyusup, apalagi jika PC anda terkoneksi internet. Spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE. Sedangkan Virus bisa masuk melalui e-mail dan download software di internet (biasanya software-software gratisan)
Beberapa cara untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager.
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console.
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty.
4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup.
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
Sedangkan untuk mendeteksi dan membersihkan virus dengan menggunakan AntiVirus. Dalam memilih Antivirus, sebaiknya anda menggunakan AntiVirus yang benar-benar ampuh untuk mendeteksi dan membersihkan virus pada PC anda.
2. Processor Overheating.
Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat.
3. Harddisk yang failur.
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk.
3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.
4. Bios Settings.
Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.
5. Windows Services
Beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
Hanya itu yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan...
WASSALAM.... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar